CSI level 1 berarti perubahan iklim dapat terdeteksi, secara teknis, kenaikan suhu setidaknya 1,5 kali lebih mungkin terjadi. Sedangkan CSI level 2 berarti kenaikan suhu setidaknya dua kali lebih mungkin terjadi.
Laporan itu juga mengemukakan periode Maret, April, dan Mei 2024 memecahkan rekor bulanan dalam catatan temperatur global.
BACA JUGA: Semarang Terasa ‘Sumuk’ Saat Malam, BMKG Ahmad Yani Tegaskan Bukan Heat Wave, Ini Penyebabnya
Dampak perubahan iklim akibat aktivitas manusia, termasuk pembakaran bahan bakar fosil, terlihat secara khusus dalam bentuk panas ekstrem.
Menurut laporan itu pula, sekitar satu dari empat orang di dunia mengalami peningkatan suhu setidaknya tiga kali lipat setiap hari. Hal itu sebagai akibat perubahan iklim selama 1 Maret hingga 31 Mei 2024.
Sementara puncak peningkatan suhu yakni pada 6 April 2024. Pada tanggal itu, 2,7 miliar orang atau satu dari tiga orang di dunia merasakan suhu tak biasa. Terlebih, dengan pengaruh kuat dari perubahan iklim. (ant)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi