SEMARANG, beritajateng.tv – Sudah jadi rahasia umum di kalangan pengusaha rental mobil sekaligus driver, bahwa Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadi sarangnya para penadah mobil curian.
Tak hanya di kalangan pengusaha rental dan driver Jawa Tengah, wilayah Pati juga masuk daftar hitam pengusaha rental di D.I. Yogyakarta.
Meskipun tak semua pengusaha rental enggan menyewakan mobil lepas kuncinya ke wilayah Pati, namun tetap saja, Pati tak bisa lepas dari julukan ‘kampung bandit’.
Salah satunya Jen, pengusaha rental mobil dan motor asal Yogyakarta yang membenarkan julukan itu. Bahkan, saat beritajateng.tv hubungi pada Rabu, 12 Juni 2024, Jen mengaku tak heran atas kejadian tewasnya pemilik rental mobil asal Jakarta yang hendak mengambil mobil miliknya.
BACA JUGA: Cerita Suratman Pemilik Rental di Jepara Ngaku Was-was Sewakan Mobil Usai Peristiwa di Pati
Syukurnya, Jen tak pernah mengalami nasib apes saat menyewakan mobil lepas kunci ke daerah Pati dan sekitarnya. Hanya saja, pengalaman buruk itu datang dari rekan-rekannya.
“Kalau cerita dari teman-teman Jogja, kami tidak anti mobil kita jalan ke sana [Pati dan sekitarnya]. Tapi kalau mobil itu ada indikasi digadai atau sudah ada gelagat tidak enak [pasti] mobil itu di Pati. Kami sudah tidak heran, memang daerah di sana isinya mafia semua,” ungkap Jen.
Bahkan, tak sedikit rekan Jen pernah melakukan hal serupa dengan kasus yang terjadi di Kecamatan Sukolilo, Pati. Nasib berkata baik, Jen mengungkap, rekan yang mengambil mobil curian tersebut berujung selamat.
“Dia bawa kunci serep, ya sudah mobilnya langsung dicolong saja, untungnya aman. Waktu ambil mobilnya, plat nomor sudah ganti. Kemarin ada berita begitu ya aku gak heran, teman-teman banyak melakukan itu, yang nekat,” aku Jen.
Masih mau sewakan mobil rental ke Pati, Jen sebut tak adil hakimi seluruh warga hanya karena ulah satu oknum
Alih-alih takut menyewakan unit kendaraannya ke daerah Pati, Jen justru tak ada niatan untuk memasukkan Pati dan sekitarnya ke dalam daftar hitam. Oleh sebabnya, ia mengandalkan pengecekan ketat sebelum melepas unitnya ke calon penyewa.
Bagi Jen, menghakimi seluruh warga Pati atas kesalahan satu oknum saja ia rasa tak adil. Sehingga, Jen menuturkan, salah satu caranya adalah dengan screening calon penyewa secara serius.