Pendidikan

Panti Asuhan Manarul Mabrur Semarang, 12 Tahun Rawat Anak-Anak Tak Diharapkan Orang Tua

×

Panti Asuhan Manarul Mabrur Semarang, 12 Tahun Rawat Anak-Anak Tak Diharapkan Orang Tua

Sebarkan artikel ini
Panti Asuhan Manarul Mabrur
Inspiratif! Bergerak di bidang sosial dan kemanusian, Panti Asuhan Manarul Mabrur Semarang menolong semua masalah dari semua orang. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

Setelah enam bulan ia sekolahkan, ternyata anak-anak tersebut lebih memilih untuk kembali ke jalanan. Kepada kami, Rois mengaku sulit mengendalikan jiwa-jiwa bebas anak jalanan.

Anak-anak tersebut setelah pulang sekolah malah memilih mengemis, masih dengan balutan seragam, dan tidak mau kembali ke panti asuhan.

BACA JUGA: Birokrasi Tak Kunjung Terbitkan Izin Operasional Panti Manarul Mabrur, Rois: Saya Tidak Peduli!

Mulai dari situ, Rois meyakinkan diri untuk membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan, tak terkecuali bayi-bayi yang lahir di luar pernikahan, ibu-ibu hamil bermasalah, anak dhuafa, serta janda-janda tanpa keluarga.

“Jadi di sini mulai bayi baru lahir sampai umur 50 tahun ada. Karena kita panti asuhan umum yang bergerak di bidang sosial dan kemanusian yang menolong semua masalah, semua usia, dan semua wilayah. Jadi kita tidak mengkhususkan anak-anak, kita tidak mengkhususkan bayi. Kita menolong semua orang karena yang bermasalah ya semua orang,” tutur Rois.

Sampai hari ini, masih ada 103 anak asuh yang menetap di Panti Asuhan Manarul Mabrur dengan 23 bayi di bawah 1 tahun. ementara itu, guna merawat bayi-bayi tersebut, terdapat 7 pengasuh yang ikhlas mengabdi tanpa beroleh upah. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan