Perihal ia yang akan melawan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi pada kontestasi Pilkada mendatang, Lutfi mengaku tak masalah akan hal itu.
“Lawan siapaun nggak papa. Itu kan putra-putra terbaik untuk Jawa Tengah,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Partai Buruh Jawa Tengah (Jateng), Aulia Hakim menyampaikan bahwa keputusan untuk mendukung Ahmad Luthfi dan Gus Yasin sebagai cagub-cawagub Jawa Tengah sudah melalui diskusi yang panjang, baik di internal partai maupun dalam diskusi persama.
Menurutnya Ahmad Luthfi menjadi sosok yang menurutnya kental dengan masyarkat.
“Yang pertama tentu saja kita diskusi untuk menentukan siapa yang patut untuk menjadi Gubernur Jateng. Akhirnya kami menemukan satu sosok pak luthfi yang menurut kami kental dengan masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: Gerindra Usung Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maju Pilgub Jateng, Sudaryono: Kader, Relawan, dan Simpatisan Bergerak!
Sosok mantan Kapolda Jawa Tengah itu memiliki poin plus di mata para buruh.
Sebab, saat menjabat Ahmad Luthfi telah menggagas desk ketenagakerjaan yakni pusat pelayanan terpadu yang melayani konseling, pengaduan, dan pelaporan di bidang hukum ketenagakerjaan.
“Pada saat kepemimpinan pak luthfi tahun 2021 beliau berani menandatangani sebuah lembaga yang bermanfaat bagi temen-temen buruh, maka kami ingin ada poin plus untuk memperjuangkan ini,” bebernya. (*)
Editor: Farah Nazila