SEMARANG, beritajateng.tv – Kondisi Pasar Johar Semarang yang sepi dari pengunjung menjadi perhatian dan sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang.
Komisi B DPRD menyayangkan minimnya pengunjung dan kurang optimalnya pengelolaan bangunan bersejarah era kolonial Belanda ini.
Anggota Komisi B DPRD Semarang, Mararas Apuwara, menyampaikan bahwa salah satu solusi yang tengah jadi kajian adalah mengintegrasikan Kawasan Kota Lama dengan Pasar Johar agar menjadi destinasi wisata menarik.
Pasar Johar dapat menjadi bagian dari paket wisata kota, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kami mengusulkan agar Pasar Johar di integrasikan dengan Kawasan Kota Lama sebagai inovasi wisata. Tujuannya, supaya pasar ini bisa kembali bangkit dan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan budaya,” jelas Mararas, Selasa, 23 September 2025.
Saat ini, kata dia, rencana dan kajian mengenai integrasi tersebut sedang dalam tahap penelitian. Para pedagang dan pengurus pasar juga sudah menyampaikan usulan serupa sebagai bagian dari upaya revitalisasi pasar.
BACA JUGA: Mencicipi Es Gempol Kencono Minuman Legend Ditengah Bangunan Cagar Budaya Pasar Johar Semarang
“Kita tunggu hasil kajian, apakah strategi ini efektif untuk menghidupkan kembali Pasar Johar. Pastinya, pemkot perlu melakukan langkah inovatif dan tepat sasaran,” imbuhnya.
Meskipun pengelolaan dan penataan Pasar Johar kini sudah cukup baik, Komisi B berharap pemerintah kota dapat lebih fokus menarik perhatian pengunjung.
Menurut Mararas, pasar ini memiliki potensi besar sebagai objek heritage, sehingga perlu ada berbagai kegiatan dan event yang melibatkan komunitas dan masyarakat sekitar.