Supriyati tak memedulikan bantuan yang telah ia terima, yang terpenting baginya ialah mengembalikan rumah dan harta bendanya.
BACA JUGA: Pasca Kebakaran Sumur Minyak Blora, Polisi Amankan Belasan Paralon
Supriyati dan keluarga berharap pemerintah dapat membantu membangun kembali rumah dan memenuhi kebutuhan hidup setelah kehilangan harta bendanya akibat peristiwa tragis tersebut.
Saat ini, masih ada sekitar 130 pengungsi yang enggan pulang ke rumah mereka karena trauma akibat insiden itu. Mereka memilih tinggal di tempat pengungsian yang jauh dari lokasi kebakaran, meskipun harus tidur di emperan rumah warga.
Pemerintah desa berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan memberikan trauma healing kepada warga.
“Kami akan menganggarkan dana desa melalui Peraturan Kepala Desa untuk membangun kembali rumah-rumah yang hancur,” ungkap Iwan Sucipto, Kepala Desa Gandu. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi