Artanto memastikan masyarakat juga boleh menitipkan kendaraan di kantor polisi selama mudik. “Boleh, boleh saja,” ujarnya singkat.
Operasi Lilin Candi 2025 libatkan 27.971 personel, Polda Jateng siagakan 259 pos
Menjelang Nataru, Polda Jawa Tengah juga menggelar Operasi Lilin Candi 2025 yang berlangsung hingga Tahun Baru 2026. Operasi tersebut melibatkan puluhan ribu personel dan ratusan pos pengamanan.
“Kami sudah menyiapkan personel sejumlah 27.971 dan 259 pos yang kami sebar di wilayah Polda Jawa Tengah,” ungkap Artanto.
Menurutnya, penyebaran pos tersebut bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat, mulai dari arus mudik dan balik, perayaan Natal, hingga aktivitas wisata. Selain pengamanan, pos-pos tersebut juga memiliki fasilitas pendukung bagi masyarakat.
“Tiga fokus pengamanan ini kami maksimalkan dengan penempatan personel di lapangan secara all out. Kami memberikan fasilitas berupa layanan kesehatan dan tempat istirahat bagi pemudik yang membutuhkan lokasi istirahat di pos-pos tersebut,” jelas Artanto.
Polda Jawa Tengah juga memastikan tetap ada pemantauan terhadap permukiman yang warga tinggalkan saat mudik agar masyarakat merasa aman.
Sementara terkait kondisi arus lalu lintas, Artanto menyebut peningkatan kendaraan sudah mulai terlihat, meski belum signifikan.
“Kami juga memonitor rumah pemukiman yang warga tinggalkan, sehingga masyarakat yang mudik dan balik merasa aman dan nyaman. Kemarin sudah nampak peningkatan arus lalu lintas, tapi tidak terlalu signifikan. Jalur tol masih normal atau di atas normal,” ujarnya.
Lebih jauh, ia memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 24 Desember 2025, sementara arus balik perkiraan meningkat pada 28 Desember 2025.
“Puncaknya perkiraan tanggal 24 dan arus balik nanti tanggal 28. Ini sudah kami persiapkan semaksimal mungkin,” pungkas Artanto. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













