Agustina pun mengaku relawan sudah terbentuk. Jauh sebelum rekom turun kepada Andika Perkasa maupun Hendi.
“Namanya Banteng Perkasa. Baliho gak cuma di Kota Semarang, ada juga di Banyumas, Wonosobo,” ucap dia.
DPD PDIP Jawa Tengah akan berupaya semaksimal mungkin. Bagi Agustina, proses pendaftaran ke KPU bukan hal yang sulit untuknya.
“Yang sulit bukan prosesi pendaftaramnya, tapi yang masih belum selesai (karena) KPU sudah tidak banyak orang, daftar SILON dll. Sementara Pak Andika perjalanan dari Jakarta ke Semarang,” ucap dia.
BACA JUGA: Selain PDIP, Ini 3 Parpol yang Bisa Usung Calon Sendiri di Pilgub Jateng
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah, Sumanto membenarkan nama Andika Perkasa itu merupakan usulan yang mereka beroleh dari suara masyarakat.
“Rekomnya dari DPP Pak Andika. Itu usulan dari masyarakat lah, kita merespons saja,” ujar Sumanto.
Saat disinggung soal perang jenderal yang terjadi dalam Pilgub di Jawa Tengah, Sumanto menegaskan bahwa status Andika Perkasa sudah purnawirawan atau bukan anggota TNI aktif.
Ia pun tak menampik latar belakang dari kedua jenderal itu, baik Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi memengaruhi basis pendukung
“Semuanya sudah purna. Ya mestinya ada lah (pengaruh), kita gak sampai ke situ,” tandas Sumanto. (*)
Editor: Farah Nazila
