Semarang, 28/7 (BeritaJateng.tv) – Pedagang grosir Johar yang saat ini masih menempati Pasar Johar Relokasi MAJT rencananya akan dipindahkan untuk sementara ke Pasar Klitikan Penggaron. Pemindahan sementara atau relokasi ini dilakukan karena masa sewa lapak di kawasan MAJT sejatinya sudah berakhir sejak 31 Desember 2021 lalu.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, relokasi ke Pasar Klitikan ini juga telah disepakati oleh para pedagang sembari menunggu Pasar Rejomulyo yang akan dibangun untuk dijadikan Pasar Induk bagi pedagang grosir Johar.
“Pedagang grosir buah, sayur dan bumbon ini minta kami untuk relokasi karena kontrak MAJT sebenarnya sudah selesai tapi masih diperbolehkan menempati, jadi kami carikan solusi yakni ke Pasar Klitikan,” kata Nurkholis usai melakukan audiensi bersama perwakilan pedagang grosir di Kantor Dinas Perdagangan Kota Semarang, Kamis (28/7).
Meski pedagang setuju untuk pindah sementara di Pasar Klitikan, namun nantinya perlu ada pembenahan beberap sarana prasarana sebelum pedagang grosir menempati Pasar Klitikan Penggaron. Pembenahan sarana prasarana ini nantinya Disdag akan meminta bantuan OPD lain sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Pembenahan nanti di Pasar Klitikan kami juga akan minta bantuan OPD lain karena ini sifatnya darurat,” tuturnya.
Nurkholis mengatakan masih ada dua blok di Pasar Klitikan yang memang belum ditempati oleh pedagang Klitikan. Dua blok inilah yang nantinya akan ditempati oleh pedagang grosir. Sesuai kesepakatan bersama, pedagang rencananya akan bisa mulai menempati Pasar Klitikan setelah 17 Agustus mendatang.
“Ya nanti kita lihat setelah 17 Agustus sudah siap atau belum,” bebernya.