“Selama satu bulan, saya akan menjadi wakil sementara. Ke depan ngikutin saja karena baru pertama kali saya jadi wakil pimpinan, ikuti alurnya. Nanti akan ada pelantikan selanjutnya untuk ketua dan wakilnya,” terangnya.
Pada kontestasi pileg lalu, Tunjung meraup suara sekira 10 ribu suara. Ia mengakui, ada anggota dari Partai Gerindra yang memperoleh lebih banyak suara. Namun, jabatan pimpinan sementara ini merupakan penunjukan dari partai.
“Jadi, ada kualifikasi lain (selain dari sisi jumlah suara),” sebutnya.
Menjadi anggota dewan kali pertama, dia pun nengaku senang. Bahkan, dia sudah belajar terkait apa saja tugas sebagai anggota dewan.
“Sudah baca-baca. Jadi, waktu paripurna sudah tidak kaget lagi, tidak tanya sana sini, sudah belajar,” ujarnya.
Ketua Bapilu Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso menjelaskan, alasan D Tunjung P menjadi pimpinan sementara oleh Partai Gerindra.
“Tunjung jadi pimpinan sementara karena dari struktur partai menjadi wakil sekretaris DPD Provinsi Jateng. Jadi, dari tujuh orang, Mbak tunjung paling tinggi,” terangnya.
Selanjutnya, Joko menyebut, tujuh anggota dewan dari Partai Gerindra memiliki kesempatan yang sama untuk di pilih menjadi wakil ketua definitif di DPRD Kota Semarang. “Nanti yang menentukan DPP. Tunggu sekitar dua minggu,” bebernya. (*)
Editor: Elly Amaliyah