SEMARANG, beritajateng.tv – Sebagian orang menganggap kain perca sebagai limbah konveksi. Tak jarang, kain perca terjual dengan harga murah atau bahkan dibuang begitu saja. Namun, ada beberapa orang mampu melihat peluang ide kreatif dari limbah konveksi.
Seperti yang dilakukan oleh Darum Santi, seorang wanita cantik dan pintar yang konsisten dalam menjalani usahanya di kerajinan tangan. Bersama Boneka Nona Kriwil, Santi sapaan akrabnya, mampu memanfaatkan kain perca menjadi boneka-boneka lucu dan berseni tinggi.
“Kain perca itu sampah di penjahit karena mereka tidak bisa memanfaatkannya, padahal kalau mereka bisa memanfaatkan bisa menghasilkan cuan juga, cuma mereka memang lebih fokus ke menjahit, jadi kain percanya saya ambil supaya lebih bermanfaat,” jelas Santi kepada awak media beritajateng.tv di rumahnya, hari Selasa (30/5/2023).
Memiliki beberapa teman penjahit nampaknya menjadi berkah tersendiri bagi Santi. Beberapa minggu sekali, ia akan dihubungi oleh teman-temannya untuk kemudian diberi kain perca secara gratis.
“Limbah kain itu sulit terurai juga, kalau kita buang sayang nanti pasti merusak tanah, saya mikir mendingan jadiin karya aja,” lanjutnya.
Meski begitu, tak semua kain perca dapat bermanfaat. Tergantung dari model dan kostum boneka. Sejauh ini, Santi memproduksi tiga jenis boneka, yaitu boneka kasual, boneka kebaya, dan boneka adat.