Kini, ia siap menghadapi nama-nama besar seperti Aston Villa, FC Salzburg, Panathinaikos, dan Lyon. Jadwal ketat menanti, salah satunya laga ikonik menghadapi Aston Villa di Deventer pada 23 Oktober 2025.
BACA JUGA: Track Record Adrian Wibowo, Amunisi Pemain Timnas Indonesia yang dipanggil PSSI
Ivar Jenner
Meskipun namanya tidak tampil dalam daftar resmi untuk Europa League, Ivar Jenner tetap menjadi sosok yang penting. Statusnya sebagai club-trained player membuatnya tidak wajib didaftarkan, namun tetap bisa dimainkan oleh FC Utrecht. Perlahan, ia menjadi bagian penting dalam perhitungkan manajemen klub.
Pemain Timnas Indonesia yang bermain di laga eropa ini tak sekedar debut semata. Liga Eropa menjadi saksi langkah mereka.
Tidak ada hal yang lebih memuaskan daripada melihat pemain negeri sendiri membawa nama Indonesia ke kompetisi internasional seperti Europa League. Penampilan mereka akan jadi catatan penting dalam sejarah Timnas, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda pencinta sepak bola di Tanah Air.
Dampak bagi Timnas
Pengalaman di klub-klub top Eropa tidak hanya memperkaya kemampuan individu, tapi turut membentuk standar profesional dalam Timnas. Adanya banyak pemain diaspora seperti Jay Idzes, Emil Audero, Kevin Diks, Calvin Verdonk, hingga yang berasal dari Erik atau lingkungan Belanda (15 pemain di Eropa musim ini), muncul kultur bermain yang lebih matang, taktik yang lebih tajam, dan mentalitas kompetitif yang lebih tinggi. Hasilnya terasa saat kualifikasi Piala Dunia dan turnamen besar lainnya. (*)