Minimnya rotasi dan pola permainan yang lebih kaku membuat sejumlah pemain, termasuk Vinicius Junior, merasa perannya berkurang.
Pemain asal Brasil itu kini harus menyesuaikan kembali dengan sistem yang diterapkan sang pelatih.
Kendati demikian, kebijakan Alonso juga membawa sisi positif. Beberapa pemain muda mendapatkan kesempatan tampil lebih banyak, dan pihak klub masih memberikan kepercayaan penuh kepada mantan pelatih Bayer Leverkusen tersebut.
Tanda Ketidaknyamanan Mulai Terlihat
Jurnalis Mario Cortegana dari The Athletic melaporkan bahwa sejumlah pemain utama mulai menunjukkan ketidakpuasan terhadap metode yang diterapkan Alonso.
BACA JUGA: Timeline Tanding Timnas U17 Indonesia Vs Pantai Gading, Siapkan Aksi di Dubai
Mantan gelandang itu dikenal membawa disiplin tinggi dan kontrol ketat dalam segala aspek latihan.
“Xabi ingin memastikan keteraturan dalam aktivitas harian tim mulai dari pengaturan jadwal, peningkatan porsi latihan di gym sebagai upaya pencegahan cedera, hingga analisis video secara kelompok maupun individu,” ujar media media Spanyol.
Namun, sebagian pemain merasa seolah kembali menjadi pemain akademi yang harus menuruti setiap instruksi tanpa ruang berekspresi.
Bahkan, menurut laporan yang sama, ada pemain yang melontarkan komentar sinis: “Dia pikir dia Guardiola, padahal dia cuma Xabi.”(*)













