Semarang, 17/7 (BeritaJateng.tv) – Pembangunan tempat ziarah Kyai Sholeh Darat hingga saat masih akan melakukan pembangunan rumah joglo dan akses jalan masuk. Namun rupanya pembangunan tersebut terkendala dengan 50 ahli waris sekitar makam Sholeh Darat yang belum bisa dihubungi untuk meminta izin pembangunan rumah joglo dan akses jalan menuju makam.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan jika saat ini pihaknya terus berusaha melakukan komunikasi dengan 50 ahli waris tersebut.
Disperkim sendiri telah melakukan sosialisasi hingga dua kali dengan para ahli waris yang terlibat dalam pembangunan ini. Namun memang masih ada 50 ahli waris yang hingga saat ini belum bisa dihubungi padahal pembangunan rumah joglo akan segera dilakukan.
“50 ahli waris ini tidak bisa dihubungi. Kami tidak tahu alamatnya dimana, juru kunci juga agak sulit,” katanya.
Pipie, sapaan akrabnya, mengatakan nantinya memang tidak ada pembongkaran makam, namun demikian pihaknya perlu melakukan komunikasi atau meminta izin kepada ahli waris agar kedepan tidak terjadi kesalahpahaman. Nantinya jika makam yang ada disekitar pembangunan ternyata terdampak, maka Disperkim berkomitmen untuk merapikan kembali makam tersebut.