Perlu kamu ketahui bahwa tempat ini ternyata memiliki jam operasional yang terbatas. Pasar kuliner ini hanya buka pada hari Minggu Pahing dan Minggu Legi dari jam 06.00 hingga 10.00 WIB.
Waktu operasional yang singkat ini menambahkan unsur eksklusivitas bagi pengunjung yang ingin merasakan atmosfer khas Pasar Sawahan Kalongan.
Transaksi Jual Beli Menggunakan Uang Uli
Agar bisa bertransaksi di Pasar Sawahan, pengunjung perlu menukarkan uang rupiah mereka dengan uang uli terlebih dahulu. Uang uli adalah mata uang khusus yang menjadi alat untuk bertransaksi secara eksklusif di pasar ini.
BACA JUGA: Wisata Kuliner Banyoe Angkringan Salatiga: Daftar Menu, Fasilitas hingga Daya Tarik
Transaksi menggunakan uang uli dirancang untuk memberikan nuansa tradisional yang mengingatkan pada sistem pembayaran zaman dulu.
Menggunakan Daun Sebagai Alas Makanan
Di sini, makanan tidak disajikan menggunakan nampan plastik atau kertas. Sebaliknya, makanan disajikan di atas daun pisang atau daun jati, yang merupakan bagian integral dari tradisi Jawa Tengah.
Penggunaan daun sebagai alas makanan bukan hanya untuk menciptakan suasana tradisional yang kuat, tetapi juga sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik dan mendukung lingkungan yang lebih bersih dan lestari.
Itulah beberapa keunikan dari tempat kuliner Pasar Sawahan yang berlokasi di Ungaran Timur. Jika minat berkunjung bisa datang pada Minggu Pahing dan Minggu Legi mulai pukul 06.00-10.00 WIB. (*)