SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 2,3 juta formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dibuka pada tahun 2024.
Besaran angka tersebut menurut ungkapan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas saat beritajateng.tv temui di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin 29 April 2024.
Tak hanya 2,3 juta formasi ASN, Anas pun menuturkan bahwa jumlah lulusan baru atau fresh graduate tahun ini terbanyak dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir.
“Kita sudah tetapkan 2,3 juta formasi ASN. Tahun ini adalah fresh graduate terbesar sepanjang 7 tahun terakhir. Ada 600 ribu fresh graduate yang kita siapkan,” ujar Anas.
Adapun fresh graduate itu akan pihaknya siapkan untuk talenta digital. Alasannya, setiap kabupaten/kota belum tentu mendapat formasi fresh graduate tersebut.
BACA JUGA: Terima Karangan Bunga Para Caleg PDIP Wilayah Jateng yang Pelantikannya Terancam Gagal, Ini Kata KPU
Saat menyampaikan materinya, Anas mengungkap kekurangan ASN bukan masalah satu-satunya. Sebab, penyebaran ASN yang tidak merata juga mengambil andil masalah dalam birokrasi Indonesia.
“Trennya, dokter, guru, dan ASN banyak bertugas di kota besar. Di luar Jawa formasi kita tetapkan, tapi rata-rata minta pindah ke Jawa,” ungkapnya.
Bahkan, untuk di Jawa Tengah sendiri, Anas mengungkap tak sedikit Aparatur Sipil Negara yang meminta pindah ke kota besar.
“Atau di Jateng, di kabupaten pinggiran, kemudian mereka setahun, dua tahun minta pindah ke kota. Di daerah pengabdiannya kurang,” sambungnya.
Agar hal itu tak menjadi masalah, Kemenpan RB saat ini tengah menentukan insentif khusus bagi ASN yang bertugas di daerah 3T.