SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 12 juta wisatawan ditarget masuk ke Jawa Tengah selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 atau Nataru.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Masrofi, menyebut target tersebut naik dari libur Nataru tahun sebelumnya.
“Kalau target pengunjung pengunjung kami itu masih di kira-kira 12 juta, sekitar itu ya, untuk Nataru saja. Ini ada peningkatanlah. Estimasinya 6 sampai 12 juta,” ujar Masrofi, Minggu, 21 Desember 2025 sore.
BACA JUGA: Sambut Libur Nataru, Berikut Rekomendasi Wisata Jawa Tengah yang Aman saat Musim Hujan
Masrofi menuturkan, Candi Borobudur masih menjadi Daya Tarik Wisata (DTW) favorit di Jawa Tengah. Bahkan, kata dia, Kawasan Wisata Guci Tegal yang belum lama ini terdampak banjir bandang juga menjadi favorit wisatawan yang datang ke Jawa Tengah.
“Kalau lokasi yang paling favorit tetap di Candi Borobudur, di Guci juga favorit, lalu di Kota Lama, Masjid Agung Demak, Masjid Sunan Muria Kudus, Keraton Surakarta, Prambanan, dan Dieng plus Wonosobo sekitarnya,” sambungnya.
Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jateng tingkatkan keamanan destinasi, cegah parkir liar dan premanisme
Menjelang lonjakan wisatawan saat libur Nataru, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah juga menekankan kesiapan destinasi wisata di seluruh kabupaten/kota.
Masrofi menyebut pihaknya telah menggelar rapat koordinasi lintasinstansi, termasuk dengan kepolisian, untuk memastikan pengelolaan wisata berjalan aman dan tertib.
“Kami sudah mengadakan rapat koordinasi untuk persiapan libur Nataru dengan kepolisian, dengan pusat, dengan Polri, dengan Polda, dan juga mengundang pihak kepariwisataan serta destinasi pariwisata yang ada di Jawa Tengah,” papar Masrofi.
Koordinasi tersebut, kata dia, terfokus pada kesiapan destinasi wisata milik pemerintah daerah maupun yang pihak swasta kelola, mengingat potensi lonjakan wisatawan cukup besar selama libur Nataru.













