Pihaknya bersama Forkopimda bahkan turut serta melakukan penanaman pohon di area tepian waduk di Desa Tempuran.
“Kita apresiasi, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan. Diharapkan dengan kegiatan penanaman pohon ini jadi momentum bagi desa untuk memperhatikan lingkungan sekitarnya, selain menjaga keasrian serta menjadi langkah kongkrit desa untuk mewujudkan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan,” terang Bupati Arief.
Lokasi Desa Tempuran, sengaja dipilih, mengingat desa tersebut memiliki banyak potensi pariwisata, baik kuliner, wisata air, hingga digadang-gadang untuk menjadi sentra agrowisata buah-buahan di Blora.
Dikatakan Bupati, ketika pohon yang ditanam terus dirawat dan tumbuh, diharapkan dapat mewujudkan desa yang hijau dan asri.
Kemudian melalui gerakan menanam pohon, diharapkan desa dapat mengambil peran dan berkontribusi dalam menghijaukan lingkungan.
Usai penanaman pohon, agenda dilanjutkan dengan mengikuti video conference Peringatan Hari Desa Asri Nusantara dengan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, yang dipusatkan di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Di kesempatan itu Menteri Desa PDTT Abdul Halim menyampaikan, gerakan penanaman pohon yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada Peringatan Hari Desa Asri Nusantara, sejumlah 8.508.327 pohon ditanam.
Secara simbolis penanaman pohon diikuti oleh 8 desa dari berbagai daerah di Indonesia, dimana salah satunya adalah Desa Tempuran, Kabupaten Blora. (*)
Editor: Elly Amaliyah