“Kami ingin membantu mereka mengatasi trauma yang dialami akibat peristiwa ini,” ujar Setefani Widia Ayu Wulandari, psikolog dari RSUD Blora.
Banyak pula warga, terutama yang berusia di atas 50 tahun, mengalami gejala batuk dan demam. Tim medis dari Rumah Sakit Umum Dr. Soetidjono Blora dan Puskesmas Bogorejo saat ini tengah merawat mereka.
BACA JUGA: Tragedi di Desa Gandu: Korban Luka Bakar Akibat Kebakaran Sumur Ilegal Meninggal Dunia
“Kami menemukan banyak yang mengalami keluhan kesehatan, dan mereka kini dalam perawatan intensif,” kata Mafaida, tim kesehatan dari Puskesmas Bogorejo.
Setelah api berhasil padam oleh tim gabungan dari Pertamina, PPSDM, Satpol-PP, dan BPBD, para pengungsi masih belum boleh pulang ke rumah masing-masing.
Mereka harus menunggu pemeriksaan dari Pertamina terkait kandungan gas di area tersebut. Petugas Pertamina hingga saat ini masih melakukan pengecekan untuk memastikan keamanan sebelum warga kembali ke rumah. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi