Lewat teknologi tersebut, 160 jenis layanan dan 50 tenant yang ada di MPP Kota Semarang bisa diakses melalui dunia metaverse.
Dunia metaverse akan memudahkan masyarakat dalam hal pelayanan perizinan tanpa harus datang ke MPP.
“Tinggal duduk di rumah dan mengakses layanan tersebut, jadi tidak perlu repot-repot datang secara langsung ke MPP,” katanya, Jumat (9/12/2022).
Dipaparkannya, hingga kini gagasan tersebut masih dalam pengembangan oleh tim IT yang dibentuk Pemkot Semarang.
Meski masih dalam pengembangan, Widoyono menargetkan sistem metaverse sudah bisa diakses masyarakat pada 2023.
Tak hanya melalui virtual 3D, layanan perizinan online di MPP juga bisa diakses masyarakat.
“Namun berbeda, kalau layanan online seperti biasa dan satu-persatu. Tapi melalui metaverse semua bisa diakses seperti dunia nyata, hanya saja dalam bentuk virtual 3D,” katanya. (Ak/El)