“Jadi mengingatkan kita bahwa pencak silat itu budaya bangsa, jatidri bangsa Indonesia yang harus dipertahankan dan dikembangkan. Selain sebagai ajang prestasi di event-event olahraga,” ujar Sekda Kota Semarang.
Pemkot, lanjut Iswar Aminuddin, juga mendorong agar pembinaan atlet pencak silat terus dioptimalkan. “Apalagi selama ini Kota Semarang menjadi salah satu andalan Jateng untuk membina atlet-atlet pencak silat berprestasi,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua IV IPSI Jateng, Yudi Indras Wiendarto yang melantik Joko Santoso dan pengurus lainnya meminta agar pencak silat sebagai budaya bangsa bisa menjadi benteng dalam menghadapi persoalan bangsa saat ini. Yakni guna mencegah generasi muda dari pengaruh narkoba dan radikalisme. “Ancaman narkoba tidak main-main, generasi muda harus dibentengi dengan kegiatan positif seperti pencak silat ini,” katanya.(Ak/El)