Menariknya dalam kegiatan tersebut, pengunjung pameran akan mendapatkan diskon khusus dari JD.ID serta berkesempatan mendapatkan giveaway seperti smartwatch. Sementara, bagi peserta pameran dengan kategori stand terbaik akan diberi hadiah total 2 juta rupiah dari penyelenggara.
Hendi selaku Wali Kota Semarang menekankan bahwa Pasar UMKM Thematic dapat terselenggara karena adanya semangat kolaborasi yang kuat antara pemerintah dengan pihak swasta, yaitu JD.ID.
Kolaborasi tersebut pun ditegaskannya merupakan wujud implementasi konsep pembangunan Bergerak Bersama yang diusungnya, terkhusus dalam upaya memasarkan produk UMKM sekaligus meningkatkan daya saing UMKM Kota Semarang.
Lebih lanjut Hendi menuturkan secara khusus adanya berbagai kegiatan yang terus diinisiasi merupakan wujud perhatian pemerintah, terkhusus dalam menukung promosi UMKM, agar dapat meningkatkan penjualan. “Kegiatan ini diharapkan akan dapat menggenjot penjualan UMKM dan membantu pemulihan ekonomi UMKM di Kota Semarang, serta mengenalkan berbagai produk unggulan hasil produksi UMKM,” kata Hendi.
Di sisi lain, Pasar UMKM Thematic sendiri disebut hendi juga didorong sebagai ruang publik pemberdayaan berkelanjutan kurasi dan mentoring bagi pelaku UMKM Disabilitas di kota Semarang. Untuk itu rencananya kegiatan yang mulai dibuka pada hari Senin, 20 Desember 2021 juga akan dibuka oleh Staff Khusus Presiden Republik Indonesia, Angkie Yudistia, yang fokus pada pemberdayaan kelompok disabilitas. (Ak/El)