Semarang, 17/12 (BeritaJateng.tv) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar Pasar UMKM dengan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat sebagai upaya menggeliatkan usaha dan perekonomian masyarakat kota Semarang.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya, sebagai wujud komitmennya dalam membangkitkan ekonomi pada masa pandemi COVID-19.
“Caranya ya dengan mendukung pelaku UMKM menjadi salah satu fokusnya dalam menggerakkan roda perekonian. Dukungan tersebut antara lain diberikan dengan menginisiasi kegiatan pasar UMKM, untuk dapat mendorong peningkatan penjualan para pelaku usaha,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Hendi, Jumat (17/12) siang di Semarang.
Setelah menggelar Pasar Sehat di 16 kecamatan, serta Semarang Introducing Market, kini Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menggandeng JD.ID untuk kembali menginsiasi Pasar UMKM.
Sebanyak kurang lebih 60 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Semarang akan terlibat dalam pameran yang rencananya akan berlangsung selama dua hari, tanggal 20-21 Desember 2021 mendatang di pelataran Sam Poo Kong, Semarang.
Dalam bazar bertajuk Pasar UMKM Thematic tersebut, masyarakat dapat berbelanja produk-produk UMKM dan juga sembako berkualitas dengan harga istimewa.