Misalnya, lanjut Ita, mereka yang ahli lingkungan maka di tempatkan di Dinas Lingkungan Hidup, atau yang ahli dalam Tehnik dan perencanaan bisa di tempatkan di DPU.
“Tidak ada like and dislike. Harus sesuai pasien, kalau kemarin kurang cocok sehingga kinerja kurang maka kita rotasi,” bebernya.
Rotasi Jabatan untuk Isi Jabatan Kosong
Selain itu, rotasi jabatan ini untuk memenuhi kebutuhan jabatan yang kosong karena banyaknya pejabat yang purna tugas atau pensiun pada bulan September nanti.
“Yang pensiun per 1 Agustus di eselon 3 sudah ada penempatan baru lagi, itu alasannya kita lakukan rotasi ini sekarang,” tuturnya.
Ita berharap dengan adanya rotasi jabatan pegawai ini akan bisa menjadi satu tim yang mampu bergerak bersama dan melayani masyarakat dengan baik. Sehingga Kota Semarang semakin maju dan bisa mensejahterakan masyarakat.
“Banyak hal yang di hadapi oleh Kota Semarang dan kita masih punya PR Rob, tanah longsor, el Nino. Yang menyebabkan banyak kebakaran sehingga di perlukan ASN yang bisa mensupport masyarakat tentunya yang bisa melayani sesuai dengan kompetensinya,” pungkasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah