BACA JUGA: Kunjungi Kebakaran Pesanggrahan Semarang, Walikota Siap Bangun Kembali Rumah Pakai Dana RTLH Rp 40 Juta
“Semoga bantuan ini bukan sekadar bedah rumah, tapi juga menjadi bedah harapan,” kata Agustina dalam keterangannya, Kamis, 31 Juli 2025.
Satu di antara penerima manfaat program ini adalah Muhammad, warga Kelurahan Mijen, Kecamatan Mijen.
Agustina mengunjungi rumah seorang kakek tersebut. Ia mengatakan, kunjungan tersebut untuk memastikan pelaksanaan program berjalan baik di lapangan.
Menurutnya, rumah Muhammad adalah satu dari dua rumah yang Walikota kunjungi sebagai penerima bantuan RTLH 2025 dari Pemerintah Kota Semarang.
Adapun, rumah yang Muhammad huni bersama sang istri memang mengalami kerusakan cukup berat.
Kondisi rumah tersebut di rasa kurang layak untuk pasangan suami istri ini huni. Karena kondisi kesehatan Mbah Muhammad yang saat ini mengalami gangguan penglihatan akibat katarak.
Selain rumah milik Muhammad, ada juga rumah Indasah yang masuk sebagai penerima bantuan dari Kelurahan Mijen.
Menurut Agustina, di wilayah Kelurahan Mijen telah di usulkan lebih dari dua unit rumah untuk program ini. Namun, mengingat tingkat kerusakan yang cukup parah, perlu upaya lebih agar bantuan dapat menjangkau seluruh warga yang membutuhkan.
“Kalau melihat dari kondisi rumah Mbah Muhammad, bantuan 20 juta per unit yang biasa diberikan kemungkinan belum cukup. Maka kami akan berkoordinasi lintas pihak, termasuk menggandeng masyarakat yang peduli,” kata Agustina.
lebih lanjut, Agustina mengungkapkan tahun depan, pihaknya akan upayakan ada klaster khusus bagi rumah dengan kerusakan berat. “Agar bantuan yang Pemkot berikan bisa lebih optimal,” imbuhnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah