Ia juga berharap masyarakat dapat menyiapkan tempat-tempat cadangan air untuk menghadapi puncak kemarau. Mengingat, musim kemarau atau El Nino diperkirakan masih akan berlanjut sampai dengan bulan September 2023.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan hujan yang masih mungkin turun. Pada masa sekarang melalui gerakan panen hujan. Memasifkan gerakan hemat air dalam aktivitas sehari-hari, memanfaatkan seluruh sumur-sumur resapan. Memaksimalkan daya tampung air seperti danau, sungai maupun kali. Serta menyiapkan tempat-tempat cadangan air pada masa puncak kemarau,” tuturnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengakibatkan kebakaran.
Karena menurutnya, musim kemarau menjadikan lingkungan kering dan rawan terbakar. “Mohon bantuannya kepada pihak-pihak terkait. Untuk bagaimana agar masyarakat tidak membuang puntung rokok, membakar sampah atau ranting pohon di lahan kosong yang berpotensi mengakibatkan kebakaran. Serta menghindari terjadinya konsleting listrik di masing-masing rumah atau pun tempat usaha,” tandasnya.
Endro turut menyarankan kepada masyarakat untuk tidak perlu panik dan harus tetap tenang dalam menerima segala informasi tentang El Nino.
Mengingat BPBD Kota Semarang memiliki call center (024) 6730212 dan nomor WA 08122010051. Yang dapat di akses serta di manfaatkan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana. (*)
Editor: Elly Amaliyah