SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memastikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tetap melakukan penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, membenarkan pelayanan MBG tetap berjalan selama libur Nataru.
Hanya saja, kata Sujarwanto, ada aturan tersendiri oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menyalurkan MBG saat hari libur.
BACA JUGA: Anggaran dari BGN Belum Cair, 11 Dapur SPPG di Blora Hentikan Sementara Layanan MBG
“Ya, prinsipnya kan pelayanan tetap berjalan, tapi khusus liburan ada pengaturan tersendiri yang BGN atur. Bagaimana mengirim ke rumah-rumah anak-anak didik itu nanti ada pengaturan tersendiri,” ujar Sujarwanto, Minggu, 21 Desember 2025 sore.
Sujarwanto pun mengiyakan salah satu opsi penyaluran MBG yakni dengan cara mengantarkan ke rumah peserta didik.
“Seperti yang hari libur lainnya, kan begitu [antar ke rumah peserta didik],” ungkapnya.
Perdebatan MBG di kala libur Nataru
MBG yang diantarkan saat libur Nataru memantik perdebatan di kalangan orang tua siswa. Sebab, ada salah satu opsi yang mengharuskan orang tua mengambil MBG di sekolah jika sulit untuk mengantarnya satu per satu ke rumah siswa.
Oleh sebab itu, Sujarwanto mengimbau SPPG untuk berkoordinasi dengan sekolah.
“Iya yang kami imbau bagaimana dari SPPG-nya berkoordinasi dengan manajemen sekolah, itu yang terpenting. Ya, kami enggak bisa nuruti omongan satu-satu, karena memang ini pengaturan umum sehingga kalau yang tidak mau ya pasti dibicarakan. Jadi tidak bisa generalisir,” tegasnya.
“Karena yang penting SPPG sudah bekerja dengan pengelolaan sekolah, manajemen sekolah, untuk memenuhi itu. Makanya kami mintalah semuanya menyadari bahwa ini kepentingannya untuk anak-anak kita, kualitas anak-anak kita,” sambung Sujarwanto.
BACA JUGA: Ribuan Siswa SMK di Blora Tak Dapat MBG, Ternyata Dapur SPPG Tutup Sudah Seminggu Lebih













