SEMARANG, 23/2 (beritajateng.tv) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng genjot aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dengan jemput bola ke instansi pemerintah lembaga pendidikan.
Kementerian Dalam Negeri, menargetkan sebanyak 25 persen dari total perekaman E-KTP di Jateng telah mengaktivasi IKD hingga akhir 2023.
Sekretaris Dispermadesdukcapil Jateng Nur Kholis mengatakan, pihaknya melakukan berbagai terobosan untuk menaikkan jumlah aktivasi IKD. Mulai dari jemput bola ke berbagai instansi di bawah Pemprov Jateng, pemkab dan pemkot, hingga ke universitas-universitas yang menyasar mahasiswa.
Selain itu, bagi warga yang saat ini tengah melakukan perekaman E-KTP diwajibkan untuk mengaktivasi IKD. Meski demikian, adanya IKD bukan berarti meniadakan keberadaan fisik KTP, karena variasi pengguna KTP yang belum memiliki perangkat digital.
“IKD di Jateng ditargetkan Dirjen Dukcapil Kemendagri itu 25 persen dari perekaman. Rerata di setiap kabupaten/kota sekitar 200 ribuan aktivasi. Kalau dihitung masih jauh sekali, baru mencapai sekitar satu atau dua persen paling tinggi,” ucapnya, ditemui di Aula Gotong Royong Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Catatan Sipil Jateng, Kamis (23/2/2023).