BACA JUGA: Pemprov Jateng dan BPN Sepakat Jaga Tata Ruang dan Pertanahan, Siapkan 240 Sertifikasi LP2B di 2025
Selain itu, program beasiswa tersebut merupakan realisasi salah satu program prioritas Pemprov Jateng periode 2025–2030 yakni Pesantren Obah untuk mendukung pesantren yang dinamis, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Program Pesantren Obah menjadikan pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan akhlak dan spiritual tetapi juga pusat inovasi, ilmu pengetahuan, dan kemandirian ekonomi umat.
“Pesantren Obah yang kita lakukan di Provinsi Jawa Tengah akan memberikan berkah kepada para santri. Pesantren tidak hanya tempat pendidikan, tetapi juga tempat untuk berdakwah. Pesantren juga mempunyai daya sosial dalam menciptakan santri yang bisa bermasyarakat, apalagi menjadi garda terdepan dalam rangka pembangunan,” ujar Ahmad Luthfi.
Jateng Bersholawat dan HSN 2025
Sebagai informasi, Jateng Bersholawat merupakan agenda rutin dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Khusus malam ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025 dengan menghadirkan Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf dan Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam).
Menurut Ahmad Luthfi, Hari Santri Nasional merupakan momentum dan penghargaan atas kontribusi santri yang menjadi garda terdepan dan benteng terakhir dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Resolusi jihad tanggal 22 Oktober 1945, ketika para kiai dan para santri telah membela tanah air dengan tetesan darah dan perjuangan. Tidak salah kalau hari ini kita memperingati hari santri dengan berselawat,” katanya.
Dalam acara Jateng Bersholawat tersebut, Ahmad Luthfi juga menyerahkan bantuan prestasi senilai Rp150 juta kepada khafilah musabaqoh tilawatil qutub Provinsi Jawa Tengah yang meraih juara dua.
Adapun acara Jateng Bersholawat tersebut juga dihadiri oleh Sekda Jateng Sumarno, Forkopimda Jateng, dan seluruh kepala OPD Pemprov Jateng. Hadir juga sejumlah bupati antara lain Bupati dan Wakil Bupati Kudus selaku tuan rumah, Bupati Pati, Bupati Jepara, Bupati Blora, Bupati Kendal, Bupati Sukoharjo, dan perwakilan dari bupati daerah lainnya. (*)
Editor: Andi Naga Wulan.