Kemudian, lanjut Mbak Ita, Pemerintah Kota Semarang sedang melakukan penanganan di wilayah Pedurungan. Pemkot sedang meninggikan Jembatan Nogososro. Peninggian jembatan tersebut sebagai pengendalian banjir di wilayah Tlogosari dan Muktiharjo.
Tak hanya itu, Pemkot Semarang bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana juga akan melakukan sebuah proyek pengendalian banjir di wilayah Muktiharjo.
“Akan dilelang. Itu adalah proyek bantuan dari Bank Dunia kepada Kementerian PUPR untuk penanganan banjir di wilayah Muktiharjo,” terangnya.
Penanganan Banjir di Semarang
Saat ini, lanjutnya, proyek tersebut sudah berproses penanganan dampak sosialnya. Ada delapan keluarga yang perlu ditangani. Ia mengaku jika pendanaan tersebut melalui Bank Dunia memang sangat rigid.
“Insya-Allah sesuai informasi Kepala BBWS, Januari ini sudah mulai ada lelang, sehingga harapannya bisa teratasi,” imbuhnya.
Kemudian, lanjut Mbak Ita, di wilayah tengah tinggal penanganan drainase, di antaranya Jalan Tanjung dan Imam Bonjol. Selain itu, lelang rumah pompa mulai berlangsung.
“Yang di rumah pompa Progo sebenarnya sudah jadi, tinggal menunggu aliran listrik PLN. Karena ada sebagian kolaborasi, di rumah pompa pakai BBM, sebagian kita arahkan ke listrik. Ada beberapa masih menunggu proses, kemudian ada juga yang saat ini sedang persiapan tahapan lelang,” kata Mbak Ita. (*)
Editor: Elly Amaliyah