“Anggaran ini di fokuskan pada kegiatan penanganan anak tidak sekolah secara bertahap di wilayah kemiskinan ekstrem,” katanya.
Penyediaan prasarana dan sarana pendidikan yang berorientasi dunia usaha dan industri, pembiayaan operasional sekolah melalui BOSDA, BOP, serta pembiayaan siswa melalui beasiswa miskin juga dialokasikan dalam RAPBD itu.
Di bidang kesehatan, Nana menjabarkan, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 3,11 triliun untuk Dinas Kesehatan, 4 rumah sakit umum daerah, dan 3 rumah sakit jiwa daerah.
BACA JUGA: Nana Sudjana Berharap Kawasan Industri Terpadu Batang Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja
Anggaran tersebut untuk pemberian bantuan iuran jaminan kesehatan, pemenuhan sarana dan prasarana di 7 RSUD/RSJD, pembangunan gedung pelayanan 7 lantai untuk pemenuhan Kelas Rawat Inap Standar. Serta penyediaan obat, reagen, dan vaksin esensial untuk 35 kabupaten/kota.
Terkait nota keuangan tersebut, masing-masing fraksi di DPRD telah menyampaikan tanggapannya.
Selanjutnya, pada rapat paripurna berikutnya akan ada jawaban dari Pj Gubernur Jateng terkait tanggapan fraksi. (*)
Editor: Farah Nazila