Pesan dalam secarik kertas
Ketua RT juga membenarkan bahwa EN merupakan mahasiswa asal Kalimantan yang tengah kuliah di Jateng.
Namun, untuk informasi dalam surat, belum ada keterangan pasti untuk siapa pesan itu korban tujukan.
Di sisi lain, pihak Polsek Tembalang masih melakukan penyelidikan soal penyebab tewasnya mahasiswi Udinus itu. Apakah hal ini terkait dengan bunuh diri atau lainnya, belum ada keterangan pasti lebih lanjut.
Namun, yang pasti, pihaknya sudah meyakini tidak ada tanda kekerasan terhadap korban EN. Penemuan obat-obatan pun juga tidak ada.
Sebagai informasi, ini bukan kali pertamanya kejadian mahasiswa tewas terjadi di Semarang dengan meninggalkan pesan dalam secarik kertas. Sebelumnya, heboh sebuah kejadian dugaan bunuh diri mahasiswa Unnes di gedung mall Paragon Semarang.
Hal tersebut terjadi pada Selasa, 10 Oktober 2023. Di kala itu, sang mahasiswa dari universitas negeri itu tewas dengan melompat dari lantai empat. Tepatnya di kawasan parkiran Mall Paragon.
Kabar ini cukup memilukan bagi masyarakat khususnya di Semarang. Bahkan berita soal kematian mahasiswa di mall tersebut menyita perhatian netizen hingga viral di sosial media.(*)