Pendidikan

Pengadaan Televisi Pintar Sekolah, PGRI Jateng Ingatkan Risiko Mark Up Harga

×

Pengadaan Televisi Pintar Sekolah, PGRI Jateng Ingatkan Risiko Mark Up Harga

Sebarkan artikel ini
ketua pgri jateng muhdi
Ketua PGRI Jawa Tengah, Muhdi saat memberikan tanggapan terkait pengadaan televisi pintar di sekolah. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

Muhdi menekankan, baik laptop maupun Smart TV, intinya harus sesuai kebutuhan sekolah dan harganya transparan.

“Kuncinya dengarkan pengguna. Jangan sampai sekolah hanya jadi objek, sementara keputusan ditentukan oleh pihak distributor. Dunia pendidikan tidak boleh merugi lagi oleh kebijakan yang salah arah,” tuturnya.

BACA JUGA: Gaet Mahasiswa Baru Lewat Konten, PMB UPGRIS Capai Hampir 5 Ribu Pendaftar

Muhdi berharap Mendikdasmen dapat menjalankan kebijakan teknologi pendidikan dengan lebih mendengar suara lapangan. Indonesia sangat luas dengan kondisi sekolah yang beragam, sehingga tidak bisa hanya melihat dari perspektif Jakarta.

“Indonesia ini kompleks, sekolah di daerah punya kebutuhan berbeda. Keterbukaan dan mendengar pengguna adalah kunci agar pengadaan teknologi pendidikan benar-benar bermanfaat,” pungkasnya. (*)

Editor: Farah Nazila

 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan