Hal ini terlihat dari PKB yang tak bersama PDIP dalam Pilpres 2024. Menurutnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa dapat mengajukan bakal calon presiden (capres) pilihannya tanpa perlu melakukan kerja sama politik.
“Itu kan partai mikir juga terus apa dapatnya kalau tidak ada koalisi gitu,” kata Siti.
Keyakinan inilah yang membuat Siti menilai PDIP tak perlu berbuat banyak sebagai partai wong cilik. Sebab, kesolidan itu yang akan mengantarkan mereka pada kemenangan dalam Pilpres 2024.
“Tidak perlu (strategi khusus), makanya saya bilang ongkang-ongkang kaki, (suara) wong cilik (sekitar) enam hingga tujuh persen dapat,” jelas Siti.
Di lain sisi, pengamat politik asal UNDIP, Fitriyah menyebut taktik Anies yang menggandeng Cak Imin sebagai cawapres tidak lain ialah untuk meraih suara basis Nahdlatul Ulama (NU) yang sangat besar di Jatim dan Jateng.
“Anies itu kan lemah di basis NU. Jadi dia mengincar yang basis NU-nya kuat, kayak Jawa Timur dan Jawa Tengah. PKB memiliki (basis) itu,” ujar Fitriyah saat beritajateng.tv hubungi, Jumat, 1 September 2023. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi