“Dan kita tahu pasti persaingan kabupaten/kota di Porprov mendatang akan semakin ketat. Untuk itu kami harapkan para atlet juga memiliki mental yang baik juga, disiplin dalam pengembangan diri. Kita harapkan terus menjaga atlet potensional jangan sampai di bajak daerah lain. Agar ke depan bisa terus membawa harum nama Kota Semarang,” lanjutnya.
Pengukuhan Pengurus KONI Kota Semarang
Lebih lanjut, ia juga berpesan agar pengurus KONI Kota Semarang bisa terus menjaga pengelolaan keuangan. Ia pun memastikan akan selalu mensupport kebutuhan KONI.
“Untuk segera penggunaan lebih perkuat lagi, setelah Lebaran hibah dana sudah cair. Sehingga bisa memberikan amunisi bagaimana program 2024 harus terus berjalan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara memastikan pembinaan atlet di Kota Semarang akan terus berjalan secara maksimal. Ia menargetkan agar atlet-atlet bisa bersaing di tingkat nasional.
Menurutnya, keberhasilan atlet-atlet Kota Semarang meraih juara umum Porprov Jateng 2023 tidak lepas dari kolaborasi KONI Kota Semarang dengan Pemkot Semarang. Ia pun mengaku termotivasi untuk mempertahankan gelar itu.
“Yang jelas, tantangan KONI Kota Semarang ke depan semakin berat seiring menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2026. Tantangan sebenarnya adalah bagaimana mensejahterakan atlet terutama setelah mereka melewati masa keemasan atau masa pensiun,” imbuhnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah
