“Karena ini pekerjaan pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan karena darurat maka pemerintah pusat gerak cepat menyelesaikan selama 13 hari,”tandas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Secara khusus, Suharsono berharap dengan dibangunnya tanggul pembatas ini kedepan dibuat kajian terkait daya tahan infrastruktus di pesisir.
“Dengan dibangunnya tanggul pembatas, kami berharap ada kajian daya tahan infrastruktur di pesisir dan pelabuhan jika ada kejadian gelombang besar yang akan berdampak pada banjir rob,”ujar dia.
Untuk diketahui, akibat gelombang rob beberapa waktu lalu, tanggul di kawasan ini jebol sepanjang 200 meter.
“Ini dibangun kembali karena jebol, tapi untuk pembangunan tidak hanya 200 meter yang jebol tetapi juga 100 meter lainya untuk antisipasi kondisi gelombang yang besar,” pungkasnya. (Ak/El)