Azis adalah peternak kambing asal Kecamatan Ngawen, sudah beternak kambing sejak 2017. Dalam kontes ini ia membawa tiga ekor kambing peranakan etawa.
“Kalau harga pasaran untuk pesanan Idul Adha sekitar Rp 10 – 11 juta. Kemarin sudah ada yang pesan dari Jakarta tiga ekor”, katanya.
Kontes kambing peranakan etawa ini pertama kalinya di Blora. Uniknya kontes ini di inisiasi oleh seorang Polisi RW.
Kontes kambing harga fantastis diinisiasi Polisi RW
“Ini adalah yang pertama kami lakukan. Berdasarkan usulan dari para peternak dan kebetulan saya polisi RW. Jadi menerima aspirasi mereka, kita bergerak bersama, gotong royong dan kita adakan secara gratis “, ungkap Bripka Puguh Agung Polisi RW.
Ia berharap adanya kontes kambing ini mampu mempopulerkan jenis kambing etawa di masyarakat. Dan membangkitkan kembali ekonomi masyarakat paska pandemi.
Pemerintah kabupaten Blora sangat mendukung kegiatan ini, karena potensi peternakan kambing di Blora sangat bagus.
Bupati Blora Arief Rohman saat meresmikan kontes kambing itu, ingin kontes semacam ini ada setiap tahun.
“Kami apresiasi inisiasi Polisi RW ini , kalau bisa nanti tiap tahun kita adakan. Ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Blora, khususnya komunitas peternak kambing di Blora “, kata Bupati. (*)
Editor: Elly Amaliyah