SEMARANG, beritajateng.tv – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, untuk menekankan budaya integritas, supaya terhindar dari praktik korupsi.
Hal itu disampaikan saat acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Semarang, pada Kamis, 4 Desember 2025.
“Kita membiasakan setiap hari sebagai hari antikorupsi,” katanya.
Ia juga meminta kepada kepala daerah kabupaten/kota di wilayahnya untuk memperluas gerakan antikorupsi dari desa hingga kota.
BACA JUGA: Ketua KPK RI Sebut Pencegahan Korupsi Pemprov Jateng Lumayan Bagus: Tak Ada Kepentingan Tertentu
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah korupsi. Bahkan, skor Monitoring Center Prevention (MCP) KPK untuk Pemprov Jateng pada 2024 tembus 90,8. Angka ini menjadi nilai Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) di Jateng pada 2023–2024 mencapai 98,29 atau tertinggi nasional.
Selain itu, Jawa Tengah merupakan satu-satunya provinsi kategori “terjaga” dalam Indeks Integritas KPK dengan nilai 79,47. Selain itu, Jateng menjadi provinsi dengan desa antikorupsi terbanyak, yakni 113 desa di 29 kabupaten.













