Lebih lanjut, Lana menerangkan bahwa ikan lele memiliki kandungan protein yang tinggi mencapai 20-25 gram per 100 gram daging ikan. Sehingga, nugget lele harapannya mampu membantu mencegah risiko stunting pada anak.
“Kami ingin mengingkatkan kesadaran pentingnya nutrisi pada makanan, dan kami coba inovasi baru dengan nugget lele. Dengan hal itu, orang tua bisa mengurangi risiko stunting pada anaknya,” kata Lana.
Kartu ucapan anak-anak di momen Hari Ibu
Selain cooking class, anak-anak juga memberikan kartu ucapan buatan mereka sendiri kepada para ibu sebagai bagian dari peringatan Hari Ibu.
Kartu tersebut telah anak-anak bikin sebelumnya, sebagai ungkapan cinta dan apresiasi untuk para ibu. Hal itu bertujuan mempererat hubungan emosional antara ibu dan anak.
“Dengan masakan buatan ibu, anak-anak jadi lebih semangat makan, dan hubungan antara ibu dan anak pun semakin erat,” pungkas Lana.
BACA JUGA: Pemkot Semarang Siapkan Daycare Stunting untuk Anak yang Orang Tua Bekerja
Sementara itu, Rumah Pelita juga berkolaborasi dengan Duta GenRe (Generasi Berencana) Kota Semarang dan Jawa Tengah dalam acara hari ini. Sebanyak tujuh Duta GenRe hadir di tujuh cabang Rumah Pelita untuk mendampingi jalannya acara.
Duta Genre Jawa Tengah 2024, Muhammad Fadhlan Kholid, mengaku sangat bersyukur bisa terlibat dalam acara memasak nugget lele ini. Ia menyebut, ia juga bisa sekaligus mengimplementasikan salah satu programnya yakni “Marimas” alias Makanan Remaja Ideal Menuntaskan Stunting.
“Bangga sekali bisa ikut demo masak bersama ibu-ibu di Rumah Pelita. Tentunya ini menjadi fokus kita menciptakan makanan yang murah, mudah, tapi yang terpenting memiliki protein tinggi,” imbuhnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi
Respon (1)