Pendidikan

Perjalanan Elly Asmara Rampungkan Studi Doktor Administrasi Publik, Dari Pelayanan Publik ke Dunia Akademik

×

Perjalanan Elly Asmara Rampungkan Studi Doktor Administrasi Publik, Dari Pelayanan Publik ke Dunia Akademik

Sebarkan artikel ini
Perjalanan Elly Asmara Rampungkan Studi Doktor Administrasi Publik, Dari Pelayanan Publik ke Dunia Akademik
Camat Semarang Barat Elly Asmara berhasil menyelesaikan Doktor Administrasi Publik Undip Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

“Saya penasaran. Ada yang tidak selaras di situ,” ujarnya.

Menurutnya, pendekatan konvensional tidak lagi cukup untuk menjangkau pelaku usaha yang beroperasi melalui platform daring.

Temuan tersebut mendapat perhatian dari para penguji dan praktisi. Sejumlah pejabat daerah, perwakilan Bapenda, hingga unsur industri digital turut hadir memberikan dukungan dan menyimak pemaparannya.

Di hadapan para penguji, termasuk Dr. Ammi Zarkasyi Rahman, Prof. Ngatno, dan S. Rouli Manalu, Elly memaparkan temuannya dengan tenang. Ia menilai model kepatuhan perlu pembaruan agar selaras dengan pola bisnis digital.

Temuannya ini, menurut dia, mampu memberi kontribusi strategis bagi Bapenda dan ekosistem e-commerce. Bahkan, Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang, Bambang Ramusinto, hadir langsung memberi dukungan. Staf Bapenda dan Head Area Gojek Semarang pun datang untuk menyimak.

Selesaikan Studi Di Tengah Kesibukan Layani Masyarakat

Di balik capaian akademik itu, Elly tidak menampik adanya tantangan besar dalam menjaga keseimbangan hidup.

Ia harus membagi waktu antara pekerjaan, penelitian, dan keluarga. Dukungan sang istri, Femega Dian Putriani, serta putrinya, Leanai True Asmara, menjadi sumber energi utama yang membuatnya bertahan hingga akhir studi.

Selain menjalankan tugas birokrasi, Elly juga aktif di berbagai organisasi sosial dan kepemudaan. Aktivitas tersebut mempertemukannya dengan beragam persoalan masyarakat secara langsung, sehingga gagasan akademiknya tetap berpijak pada realitas sehari-hari.

Di ruang sidang Undip, saat namanya dinyatakan lulus, ia menghela napas panjang. Bukan sekadar karena gelar doktor, tetapi karena ia merasa perjuangannya dapat memberi teladan bagi ASN yang lain.

“Saya ingin jadi contoh. Yang S1 ayo lanjut S2, yang S2 ayo lanjut S3. ASN harus terbiasa berpikir ilmiah agar bisa menyelesaikan persoalan publik,” tegasnya.

Bagi Elly, gelar doktor bukan tujuan akhir, melainkan alat untuk memperkuat kualitas pelayanan publik. Ia berharap langkahnya dapat menginspirasi aparatur sipil negara lainnya untuk terus belajar dan mengembangkan kapasitas intelektual.

Hari itu, ketika matahari condong ke barat, Elly berdiri di halaman fakultas sambil menenteng map berisi lembar pengesahan. Langkahnya ringan.

Bukan hanya karena titel Doktor Administrasi Publik semakin dekat digenggamnya. Tetapi karena ia tahu, perjalanan kembali mengabdi ke masyarakat kini akan mulai lagi, dengan bekal ilmu yang jauh lebih lengkap. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan