SEMARANG, beritajateng.tv – Mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Rukma Setyabudi, menyerahkan berkas pendaftaran Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah di Panti Marhaen, Kamis, 30 Mei 2024.
Saat mengambil formulir pendaftaran Cagub Jawa Tengah 2024-2029, ia menyinggung kondisi politik yang ia rasa berantakan. Hal itu ia sampaikan kembali usai menyerahkan berkas pendaftarannya di Kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.
“Saatnya banteng kembali ke kandang. Alasannya, perpolitikan kita amburadul, politik pragmatis, sembako dan duit. Kalau itu yang terus dilakukan, saya yakin bangsa dan negara kita tidak dapat pemimpin yang baik,” ungkap Rukma.
Menurutnya, jika politik pragmatis masih mengakar kuat di Jawa Tengah, maka tak akan ada kemajuan bagi provinsi ini.
BACA JUGA: Mantan Wagub Ganjar Pranowo Daftar Cawagub Lagi, Heru Sudjatmoko: Balas Budi Saya ke PDIP
“Kalau begitu terus, kapan mereka berjuang untuk rakayt? Bukan hasil saja, tapi proses harus kita kawal dengan baik. Sejak awal harus baik dan bener, itu yang jadikan kita terpanggil untuk ikut serta dalam kontestasi ini,” sambung Rukma.
Tak hanya itu, Rukma juga menyinggung infrastruktur minim yang menurutnya masih jadi catatan hitam bagi Provinsi Jawa Tengah. Terlebih, kata Rukma, Jawa Tengah memiliki posisi yang sangat strategis lantaran terapit dua provinsi besar lain, yakni Jawa Timur dan Jawa Barat.
“Kalau mau ke barat atau timur pasti lewat sini, sehingga paling tidak untuk infrastruktur Jateng harus betul-betul bagus dan bisa dipakai untuk lalu lintas. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keadilan sosial,” tegas Rukma.
Karier politik Rukma Setyabudi di panggung Jawa Tengah
Saat menyampaikan kemantapannya maju sebagai Cagub Jawa Tengah 2024-2029 lewat PDIP, Rukma menyinggung karier politiknya saat menjabat sebagai anggota legislatif provinsi. Rukma sendiri telah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah sejak tahun 2004 silam.
