Selain itu, inflasi, badai pemutusan hubungan kerja (PHK), hingga cuaca yang tidak bersahabat juga menjadi penyebab lesunya daya beli masyarakat sehingga perputaran uang ikut menurun.
“Jarak antara Natal dan tahun baru dengan lebaran yang terlalu dekat sehingga orang mungkin sudah menghabiskan tabungannya di libur Natal dan tahun baru,” paparnya.
Ia menambahkan, ada beberapa langkah yang bisa pemerintah lakukan untuk segera mengatasi permasalahan ini. Misalnya dengan pemberian bantuan sosial (bansos) dan pelaksanaan mudik gratis.
BACA JUGA: Efisiensi Anggaran, Ratusan Non ASN RSUD di Pati Terancam PHK
Bansos, kata Nugroho, bisa mendongkrak daya beli masyarakat. Sementara mudik gratis bisa mengurangi pos pengeluaran dan masyarakat bisa mengalihkan nya untuk belanja kebutuhan lain.
“Pemerintah seharusnya tetap melanjutkan program bantuan sosial untuk mendongkrak daya beli masyarakat. Pemerintah juga bisa misalnya menyelenggarakan mudik gratis untuk mengurangi biaya mudik masyarakat,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila