Padahal, lanjut dia, penyelesaian LPJ tepat waktu sangat membantu pembinaan olahraga. Pihaknya akan mendorong Pemkab Ponorogo membentuk program seperti PSE dan satgas LPJ tersebut.
Rombongan KONI Ponorogo diterima oleh Sekretaris Umum KONI Kota Semarang Teguh Setyono, Waketum I Nursyamsi, Waktum V Ferry Satariyanto, dan Wasekum I Adi S.
Sekretaris Umum KONI Kota Semarang Teguh Setyono mengatakan, saat ini Kota Semarang telah meloloskan 655 atlet/pemain ke Porprov Jateng XVI 2023. Adanya PSE, untuk memantau secara komprehensif persiapan cabang olahrga. ”Tiap tiga bulan sekali, kami melakukan tes fisik, tehnik, dan skil kepada atlet/pemain PSE,” kata Teguh.
”Selain itu, untuk mencegah perpindahan atlet/pemain secara tidak sah. Perpindahan itu sah saja jika sesuai aturan. Atlet/pemain PSE kami sudah terikat memperkuat Kota Semarang saat porprov nanti,” jelas dia.
Penentuan atlet/pemain PSE ini, ujarnya, berdasarkan sport science. Sehingga nama-nama yang masuk dalam PSE ini benar-benar pilihan dan terbaik. Sebab, penentuan itu berdasar data portofolio dan non-portofolio.
”Data itu juga yang menjadi acuan cabang olahraga menentukan lini atlet/pemain. Jadi, penilian benar-benar fair karen berdasar data,” jelas Teguh. (Ak/El)