Selain itu, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah strategis, termasuk mengantisipasi banyaknya petugas yang sakit pada Pemilu bulan Februari 2024 kemarin.
“Dari KPU dari sisi penyelenggaraanya, penganggarannya, teknisnya sudah siap semua, landasan hukumnya sudah siap, begitu juga langkah-langkah strategisnya,” tandas Basmar.
BACA JUGA: Pilgub Jateng 27 November 2024, Pj Nana Targetkan Partisipasi Pemilih Tembus 80 Persen
Sementara itu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jateng, Haeruddin, membenarkan bahwa secara keseluruhan dana untuk Pilkada 2024 sudah siap. Saat ini, pihaknya tengah menunggu penegasan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pencairan tahap pertama.
“Tinggal penegasan dari Kemendagri, pencairan tahap pertama harus sudah selesai. Kami cek memang semua kabupaten/ kota sudah selesai melakukan pencarian tahap pertama,” ujar Haeruddin.
Menurut keterangan Haeruddin, 10 Juni 2024 mendatang semua dana untuk Pilkada 2024 harus sudah cair. Ia menyebut, KPU Provinsi Jateng telah melakukan pencairan dana tahap kedua. Sehingga Haeruddin yakin taka da permasalahan perihal dana Pilkada 2024 Jawa Tengah.
“Saya kira secara umum sudah siap terkait pendanaan. Sudah ada penetapan anggaran sebelum penandatanganan MPHD, di provinsi KPU sekitar Rp790 miliar, Bawaslu Rp193 miliar, Polda Rp60 miliar, Kodam Rp7 miliar, sejak akhir 2023 sudah tertandatangani,” tandas Haeruddin. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi