Enam kartu lainnya tersebar merata kepada Rodrigo Nascimento, Rosalvo Candido, Douglas Cruz, Elvis Sakyi, Alexis Gomez, serta Najeeb Yakubu.
Catatan itu memperlihatkan bahwa gaya bermain keras Persijap menjadi karakter kolektif, bukan hanya kesalahan individu.
Pelatih kepala Persijap, Mario Lemos, mengakui jumlah kartu kuning timnya berlebihan. Namun, ia menilai strategi agresif perlu ditempuh agar mampu bersaing.
BACA JUGA: Usai Tahan Imbang PSM Makassar, Persijap Jepara Tantang Persib Bandung di Laga Kandang Perdana
“Memang jumlah kartu kuningnya terlalu banyak. Tetapi dengan materi pemain yang kami punya, tim harus bermain intens. Kalau ingin menang, kami wajib tampil agresif,” ucap Lemos.
Meskipun menuai kritik, Lemos tetap puas dengan pencapaian timnya. Persijap sudah mengoleksi empat poin dari dua laga awal. Raihan ini menjadi catatan positif untuk klub yang baru kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Bagaimanapun caranya, mendapatkan poin di awal musim sangat penting. Empat poin sudah cukup bagus,” tandasnya. (*)