Dua pemain muda, Dicky Kurniawan dan Zahran Rizki, mendapat kartu merah saat menghadapi Madura United. Sebelumnya, situasi serupa juga terjadi ketika melawan Malut United, Bali United, dan Arema FC.
Dengan catatan tersebut, Persijap kini menjadi tim dengan kartu merah terbanyak di Liga 1 musim ini. Angka itu setara dengan Arema FC dan Persebaya Surabaya. Statistik ini menegaskan persoalan disiplin menjadi faktor utama yang menghambat kebangkitan Laskar Kalinyamat.
BACA JUGA: Laga Pembuka BRI Super League 2025, Persijap Jepara Siap Tampil Agresif Lawan PSM Makassar
Pelatih Mario Lemos mengakui timnya menghadapi masalah besar di sektor disiplin. “Kami bermain nyaris sepanjang laga dengan sepuluh pemain, lalu kebobolan dua gol pada akhir babak pertama dan kedua. Ini sangat mengecewakan,” ujar pelatih asal Portugal itu.
Ia menambahkan, “Kalah jumlah pemain membuat kami sulit bertahan dan hanya bisa berjuang agar tidak kalah lebih banyak.”
Kini, jeda kompetisi akan menjadi waktu penting bagi Lemos untuk meracik ulang strategi dan memperbaiki mental skuadnya. Tanpa pembenahan cepat, ancaman degradasi bisa menjadi kenyataan bagi Persijap Jepara. (*)












