BLORA, beritajateng.tv – Setelah sukses di SMKN 2 Blora, Pertamina EP Field Cepu Zona 11 dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kembali mensosialisasikan pengelolaan Minyak dan Gas (Migas) serta ilmu Jurnalistik.
Melalui program “PWI Goes to School With Pertamina” di SMK Migas Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu 29 November 2023.
Kali ini materi yang narasumber berikan dari Pertamina berbeda dengan sebelumnya, dan narasumbernya juga berbeda.
Di SMK 2 Blora materi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) oleh Iman Firmanto dari HSSE. Kali ini dari bagian fungsi Petroleum engineering (PE) oleh Indra Kurniawan Prihadi Jr. Engineer Petroleum.
“Jadi meskipun di SMK Migas sudah kami ajarkan materi tentang pengolahan minyak dan gas. Di sini akan saya sampaikan lebih dalam tentang ekplorasi dan ekploitasi di wilayah Pertamina EP Field Cepu zona 11,” ungkap Indra.
Sebelumnya Indra, menyampaikan Visi dan Misi PT Pertamina Hulu dan Energi terkandung AKHLAK (Amanah Kompeten Harmonis Loyal Adaptif dan Kolaboratif).
Indra juga menjelaskan tentang wilayah kerja PT Pertamina EP Field Cepu yang meliputi tiga Distrik.
“Distrik 1 meliputi wilayah Kawengan (KWG),Tapen (TPN) dan Dandangilo (DDG). Distrik 2 meliputi Ledok (LDK), Nglobo (NGL). Semanggi (SMG), Banyuasin (BNA) dan Alas Dara Kemuning (ADK). Sedangkan Distrik Gundih yaitu pengolahan Gas meliputi Kedungtuban (KTB), North Kedungtuban (NKT). Kedunglusi (KDL) dan Randublatung (RBT),” jelas Indra.
Pertamina EP Field Cepu, kata Indra, tidak hanya produksi saja. Namun juga memberikan pelatihan, pembinaan maupun program kerja melalui CSR perusahaan, kepada warga sekitar produksi.
Pertamina dan PWI beri Sosialisasi Siswa
Sementara pemateri kedua oleh ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Heri Purnomo mensosialisasi tentang Undang-undang Pers.
“Ini bagian tugas kami sebagai organisasi Pers untuk mensosialisasikan tentang Undang-undang Pers. Karena di era digitalisasi banyak sekali orang atau masyarakat menggunakan media sosial yang terkadang malah informasinya menyesatkan,” kata Heri.