Selain itu, Serambi MyPertamina tersedia sebagai ruang istirahat gratis di beberapa rest area serta di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Integrated Terminal Pengapon Semarang di perkuat sebagai salah satu pusat suplai terbesar di Jawa Bagian Tengah.
“Semua fasilitas ini kami sediakan agar masyarakat dapat bepergian dengan aman dan nyaman. Seluruh layanan tambahan bersifat gratis,” kata Fanda.
Mitigasi Cuaca Ekstrem
Menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG, Pertamina menyiapkan jalur distribusi alternatif dan prosedur darurat. Fokus pengawasan diarahkan ke wilayah selatan Jawa Tengah pada Desember, dan wilayah tengah serta utara pada Januari.
“Kami berkoordinasi dengan Pemprov Jateng, BPBD, Dinas PU, kepolisian, dan mitra distribusi agar pasokan tetap lancar meski terjadi gangguan seperti banjir atau longsor,” jelasnya.
Terkait antrean solar yang sempat muncul di beberapa SPBU Pantura, Pertamina sedang menelusuri penyebabnya. Indikasi awal menunjukkan adanya lonjakan kebutuhan sebelum pembatasan kendaraan logistik.
“Distribusi tetap mengikuti kuota dan penebusan masing-masing lembaga penyalur. Hiswana Migas juga membantu memastikan suplai berjalan sesuai kebutuhan,” tambah Fanda.
Fanda menegaskan bahwa kelancaran pasokan energi pada periode Nataru bergantung pada sinergi seluruh sektor.
“Kami bersyukur banyak pihak bergerak bersama. Tujuannya sama, memastikan kebutuhan energi masyarakat aman sehingga aktivitas dan liburan akhir tahun dapat berlangsung lancar,” tutupnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah













