Jateng

Perubahan APBD 2025 Disepakati, Pemprov Jateng Fokus Pelayanan Dasar hingga Keamanan Wilayah

×

Perubahan APBD 2025 Disepakati, Pemprov Jateng Fokus Pelayanan Dasar hingga Keamanan Wilayah

Sebarkan artikel ini
ahmad luthfi
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi usai menghadiri Rapat Paripurna yang berlangsung di Gedung Berlian, Kota Semarang, Rabu, 23 Juli 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Realisasi pendapatan APBD 2025 sentuh Rp11 triliun pada pertengahan tahun

Sebelumnya, realisasi pendapatan APBD Jateng 2025 hingga 30 Juni 2025 sudah mencapai Rp11,21 triliun atau 46,04 persen dari yang ditargetkan selama setahun.

Pendapatan itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebanyak Rp7,14 triliun, pendapatan transfer Rp3,98 triliun, dan pendapatan yang sah sebanyak Rp91,03 miliar.

Selain pendapatan, Luthfi mengklaim kegiatan dan program Pemprov Jateng yang berlangsung pada 2025 berjalan secara positif. Hal itu ia ungkap dalam Rakor Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) Triwulan II di kantornya, Rabu, 23 Juli 2025.

Sebagai informasi, laju inflasi Jateng tercatat hanya 2,2 persen (year on year) pada Juni 2025. Kata Luthfi, hal itu mencerminkan stabilitas harga yang mendukung kelancaran pembangunan daerah.

BACA JUGA: Bupati Demak Klaim APBD Tak Cukup Tangani Banjir Rob Sayung: Belum Ada Anggaran Khusus dari Pusat

Di sektor pendidikan, Pemprov Jateng mengalokasikan Rp381,45 miliar untuk membangun 9 (sembilan) unit sekolah baru. Serta merehabilitasi 1.558 ruang kelas rusak berat pada tahun 2025.

Untuk infrastruktur jalan dan jembatan, kata Luthfi, dari total anggaran Rp793,6 miliar, progres fisiknya terus berjalan.

Selain itu, program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga berjalan. Pemprov Jateng mengalokasikan anggaran Rp340 miliar untuk 17 ribu unit rumah. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan