Selain itu, Bupati Demak Eistianah mengaku jika Sepuluh cabang Apotek Sari Husada yang berada di bawah perusahaan Demak Sarana Sehat. Yang notabene merupakan peruhasaan milik pemerintah daerah tersebut tidak semata-mata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja. Akan tetapi lebih mengedepankan pelayanan maksimal kepada masyarakat terutama kebutuhan obat dan alat kesehatan.
“Dengan launching Apotek yang ke 10 ini semoga kedepannya bisa mengembangkan di setiap kecamatan se kabupaten Demak. Kurang lebih masih ada 4 kecamatan lagi yang belum ada, agar masyarakat tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan obat,” terang Bupati Demak.
Launching Apotek milik Perusda Demak
Orang nomor satu di Kota Wali ini berharap agar peran serta berbagai pihak dalam hal ini Puskesmas. Yang berada di seluruh kabupaten Demak untuk ikut berkontribusi dan bekerjasama dengan Apotek Sari Husada. Demi peningkatan pelayanan ketersediaan obat untuk masyarakat.
Menurutnya, 10 Apotek milik Perusda Demak telah memastikan stok obat Influenza aman.
Sementara itu menurut Indra Siamo (46) pelanggan pertama yang datang untuk membeli obat setelah peresmian Apotek baru tersebut mengaku sangat senang. Pasalnya ia tidak perlu pergi jauh lagi untuk membeli obat, hanya membutuhkan waktu Lima menit dari tempat tinggalnya.
” Sangat terbantu sekali dengan adanya apotek baru ini. Obat-obatannya juga saya lihat sudah komplit dan harganya terjangkau buat saya,” pungkas pedagang Ayam kampung ini. (*)
Editor: Elly Amaliyah